Temulawak adalah salah satu bahan rempah-repah yang
cukup populer di Indonesia. Memiliki nama latin curcuma
xanthorhiza roxb, manfaat temulawak sudah dirasakan dari sejak dahulu
kala. Tanaman ini dikenal sebagai obat tradisional khas Indonesia.
Daftar Manfaat Temulawak bagi Kesehatan
Tubuh
Seperti
dijelaskan sebelumnya, jenis tumbuhan herbal yang hidup di ketinggian 5 hingga
750 meter di atas laut ini mengandung berbagai zat aktif dan vitamin yang
sangat baik untuk manusia. Berikut ini adalah khasiat temulawak untuk
kesehatan.
·
Menambah nafsu makan
Manfaat
temulawak sudah dikenal luas sebagai penambah nafsu makan bagi anak-anak agar
mereka bisa makan dengan lahap dan tercukupi kebutuhan gizinya sehingga
perkembangan tubuhnya pun bisa maksimal. Tak hanya dibuat sebagai jamu,
beberapa jenis obat-obatan penambah nafsu makan juga menggunakan bahan alami
ini.
·
Mengobati gangguan pencernaan
Beberapa
jenis penyakit seperti kembung, diare, atau bahkan dispepsia ternyata bisa
diobati dengan bahan alami ini. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam
jurnal Clinical Gastroenterology
and Hepatology mengungkapkan,
bahwa dengan mengonsumsi jamu temulawak secara teratur, kondisi pasien yang
mengalami gangguan pencernaan cenderung semakin semakin membaik.
·
Mengatasi kram perut saat haid
Banyak
wanita yang mengaku mengalami nyeri perut tatkala fase menstruasi tiba. Cobalah
untuk mengonsumsi temulawak untuk meredakan rasa nyeri yang ditimbulkan saat
menstruasi.
·
Mengatasi masuk angin
Manfaat
temulawak yang sering kali tidak disadari adalah kemampuannya untuk mengatasi
masuk angin. Pakar kesehatan menyebutkan jika kandungan di dalam temulawak
ternyata memiliki kemampuan dalam mengobati masuk angin sekaligus sakit kepala.
Dengan meminum dua hingga tiga gelas jamu temulawak, maka sakit kepala dan
masuk angin pun akan mereda.
·
Membantu pengobatan kanker
Sebuah
jurnal kesehatan The Prostate mengungkapkan
bahwa, temulawak ternyata memiliki kandungan aktif yang mampu membantu
pengobatan kanker layaknya kanker payudara, kanker prostat, hingga kanker
usus. Penelitian lain yang dilakukan oleh University of Maryland
Medical Center juga
menyebutkan jika nutrisi di dalam temulawak bisa membunuh perkembangan sel
kanker dengan efektif.
·
Mengatasi masalah usus besar
Manfaat
temulawak lainnya juga dipercaya mampu membantu mengobati beberapa jenis
penyakit, salah satunya adalah gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus
besar (irritable bowel syndrome), gangguan
kantong empedu, dan penyakit liver. Kondisi ini umumnya diiringi gejala-gejala
seperti kembung, mual, dan nyeri ulu hati.
·
Memengaruhi metabolisme lemak
Khasiat
temulak juga bisa memengaruhi metabolisme lipid atau lemak. Metabolisme
lemak adalah proses penguraian asam lemak untuk menjadi energi bagi tubuh.
Penelitian ini menemukan, temulawak mengandung bahan aktif selain curcuminoid,
yang memengaruhi sistem metabolisme lemak.
Efek Samping Temulawak
Meski
banyak manfaat temulawak yang bisa di dapatkan tubuh, konsumsi temulawak dapat
menyebabkan iritasi lambung. Akan lebih baik apabila temulawak dikonsumsi dalam
waktu singkat dan bukan untuk jangka waktu yang lama, agar efek samping yang
ditimbulkan temulawak tidak membahayakan tubuh.
Namun,
penelitian terkait dosis penggunaan yang tepat bagi tubuh masih diperlukan
penelitian lanjutan. Oleh karena itu, sesuaikan konsumsi temulawak dengan
kondisi kesehatan, usia dan latar belakang penyakit.
Jika
Anda ragu untuk mengonsumsi temulawak, konsultasikan dahulu dengan dokter untuk
menghindari efek samping yang membahayakan.
Terdapat
beberapa golongan yang tidak dianjurkan mengonsumsi temulawak, di antaranya:
·
Wanita hamil dan menyusui
Efek
sampingnya pada kelompok ini belum diketahui secara pasti, namun sebaiknya
hindari penggunaan temulawak. Dikhawatirkan temulawak bisa mengganggu janin di
dalam kandungan maupun bayi yang sudah lahir.
·
Penderita gangguan hati dan kandung
empedu
Temulawak
disebut-sebut mengandung banyak zat yang dapat merangsang produksi cairan
empedu, sehingga dapat memperburuk kondisi yang terjadi. Pakar kesehatan
menyarankan, temulawak tidak dikonsumsi lebih dari 3 bulan. Apabila Anda
ingin mengonsumsi temulawak, pastikan produk suplemen temulawak terdaftar di
BPOM dan konsumsi suplemen temulawak bila diperlukan saja
Sumber ⌛️